-->

Jumat, 20 Maret 2015

Demi waktu!

A'udzubillahiminasyaothoonirrajiim
Bismillahirrahmaanirrahiiim,,
Sobat seperjuanganku yang mudah mudah dirahmati oleh Allah swt.
Ini merupakan logika, rangkaian ini merupakan rangkuman jaa (karena ana tak begitu hapal betul hadits dan al-qur'an perpembahasan). Dan hampir semua tautan di blog Carlyani.blogspot.com kiriman nya seperti itu. Anggap saja ini adalah sebagai motivator for your self, ok?
Nah
Kawan.. Alangkah baik nya apabila hari kita dimulai dengan ucapan basmallah yang lengkap. Lebih baik nya lagi apabila kita hendak bangun membaca do'a bangun tidur (Alhamdulillahilladzii ahyaana ba'da ma amatana wa ilayhinnushuur) lalu beresin tempat tidur nya yg bau ompol deh,hehe (jgn diambil kehati ambil ke jantung ja ).
Itusih masih langkah awal dalam hari mu kawan..! Haa sobat ku alangkah kreatif nya kamu bikin schedule hari mu yang penuh dengan religi. Sehingga hari mu semakin hari semakin agamis, sehingga detik mu makin detik makin berarti, membuat waktu kalah oleh dirimu yang pintar menaklukan waktu dan mengamalkan waktu dengan ilmu.
Waktu adalah waktu sobat,, Dialah yang mengatur jiwa kita siang dan malam, bahkan begitu istimewanya waktu, sehingga siapapun yang berhasil menjinakkanya, ia akan menjinakkan amarah Sang Pemilik Waktu.  Menunjuk pada firman Allah swt : والعصر.ان الانسا ن لفي خسر
"Demi waktu.Sungguh, manusia berada dalam kerugian" (Qs Al-ashr:1-2).
Siapa yang tak knal dgn potongan ayat ni? Renungkanlah potongan ayat ini. Dengan tegas dan teramat jelas Allah mengabarkan kpd kita bahwa penyebab kerugian yang paling besar dalam menjalani kehidupan ini adalah banyaknya manusia yang tidak memahami sifat dan karakterist waktu itu. Akibat dari terbuangnya manfaat waktu tsb akan menimbulkan kerugian dan penyesalan yang berkepanjangan di dunia dan di akhirat. Hilangnya cita-citq, terputusnya semangat, sirna nya kemuliaan, dan tenggelamnya akhlak yng mulia. Dan merekalah orang yang bukan hancur lagi namun telah binasa!!!
•Syaikh Abdul Qadir Jaelani dalam kitabnya Fathur Rabbani pasal ke10 beliau mengatakan, "Wahai saudaraku, kalian telah menyia-nyiakan umurmu untuk menulis ilmu dan menghafalnya, namun tidak mau mengamalkanya. Jika sudah seperti itu apa yang dapat memberi manfaat kepadamu?"•
Nih ana ambil contoh, kamu dapat penerangan dari teman mu, karena teman mu itu tak pernah melihatmu sedekah, ia berkata "hei sob, bersedekahlah kamu, karena sedekah menjadikan rezeki mu lapang, suci badan mu, suci harta mu, kelak kau akan masuk syurga bersama Rasulullah saw dan para pengikutnya. Karena menginfaqan sebagian rezeki termasuk orang yang bertaqwa. Menunjuk pada al-qur'an surat Al-Baqarah halaman ke 2 dalam al-qur'an".
Nah..kawan ku apabila teman mu yang berbaik hati mengatakan sperti itu, jgn lah kau menyela apalagi menghina. Cukuplah dengarkan sampai akar pembicaraan agar kamu mendapat buah yang manis. Dan jangan lupa, amalkan hal hal yang baik menurut mu, menurut Agama mu. Kerjakanlah sunnah jangan hanya tahu saja wahai cucu Adam!!!
Firman Allah swt dalam Qs Al-Ashr ayat 3 : الاالذين امنواوعملواالصلحت وتواصوابالحق وتواصوبالصبر
Artinya : "Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk memperoleh kesabaran." (QS. 103/Al-'Ashr:3)

Wahai saudara ku, sobat ku, kawan ku pahamilah potongan ayat tersebut dengan kerjinihan mata hati anda, lihat dan cermati secara baik-baik susunan kalam-Nya yang begitu indah dan padat akan perintah dan maknanya. Begitu banyak orang yang mengaku beriman tetapi enggan untuk beramal shaleh, berapa banyak orang yang beramal shaleh tetapi mereka tidak mau mengerjakan kebaikan secara istiqomah, betapa banyak orang mengerjakan kebaikan tetapi mereka selalu mengeluhkan nasibnya, dan betapa banyak orang yang mengeluhkan takdirnya kemudian berakhir dalam kesengsaraan dan kerugian yang belum pernah mereka bayangkan sebelumnya.

Sekian ulasan tentang waktu dan langkah awal mengenal waktu.
Semoga bermanfaat dunia dan akhirat, bagimu bagiku. Aaamiin..
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabatokaatuh
-----
Sumber qs + pembahasan dari buku Al-Bantani.Alawi.KH Penerbit Sinar Baru Algensindo. Judul Sang Waktu. Bandung, Jawa Barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar